Puisi Kesendirian Hati *_* Puisi Sendiri Lagi ~ Hari hari yang begitu galau, kesendirianku setiap hari, tak ada yang menemani kesedihanku ini. Hanya semilir angin yang membisik tiap hari dalam kesendirian dimana aku merasakan galau, dan hanya sepatah dua patah kata yang tertulis dalam bait-bait puisi ini.
Pagi berganti menjadi siang, siang berganti sore, dan sorepun berganti menjadi malam. Sunyi senyap yang dirasakan, tak ada orang-orang yang memperhatikan'ku ditengah-tengah gemuruh'nya suasana kampung permai ini. Oleh karena itu Puisi Kesendirian Hati ini begitu menggambarkan kehidupan'ku ini sob..
Puisi Kesendirian Hati
menatapi dalam kebisuan
Semua mengalir ke dalam hati
Matahari yang terbit dan ternggelam
Hari yang terus berganti dengan kegelapan
Hanya akan ada suara-suara gemuruh
Dan suara daun-daun yang menari
Bersama angin yang kadang datang mengusik hati
Tak ada kata-kata untuk terungkapkan
Kata yang indah Bahasa yang indah Tak ada,,,
Tak ada rasa yang indah
Dalam kebisuan kata
Tak ada yang tau
Tak ada yang rasa
Karena kesendirian itu sunyi
Karena semua rasa tak ada tempat berbagi
Terdiam terpaku seperti raga kehilangan bayang
Kata-kata semua rasa tertulis di kertas menjadi puisi
Kesepian ini dan kesendirian ini akan terus berlal
Semoga nanti akan berakhir diujung saat kebahagian ku datang
Nah semoga Puisi Kesendirian Hati yang udah saya update diatas dapat berguna dan bermanfaat buat sobat'ku tercinta. Sobat juga bisa baca Puisi Kehilangan Cinta Sejati dan Puisi Rindu Kepada Ayah dalam postingan sebelum'nya.. hehee :) makasih banget deh sob udah sharing kesini.